HUBUNGAN POLA MAKAN SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ponorogo

Konsumsi gizi pada seseorang dapat menentukan tercapainya derajat kesehatan yang disebut status gizi. Pola makan yang benar sangat mempengaruhi pertumbuhan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan seimbang dengan status gizi remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan rancangan penelitian study cross sectional. Pada penelitian ini respondennya adalah sebagian siswi di SMA Negeri 2 Ponorogo dengan jumlah 46 siswi di SMA 2 Ponorogo. Pada penelitian ini variabel independennya adalah pola makan seimbang dan variabel dependennya adalah status gizi seimbang. Hasil penelitian yaitu dari 46 reponden yakni 27 responden atau (58,58%) memiliki pola makan seimbang dan yakni 19 responden atau (41,42%) memiliki pola makan tidak seimbang. Status gizi remaja putri menunjukkan bahwa dari 46 responden hampir setengahnya yakni 15 responden atau (32,64%) memiliki karakteristik IMT kurus, sebagian besar yakni 27 responden atau (58,67%) memiliki karakteristik IMT normal, dan sebagian kecil yakni 4 responden atau (8,69%) memiliki IMT gemuk. Dari hasil perhitungan analisa ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara pola makan seimbang dengan status gizi remaja putri. Dengan koefisien korelasi sebesar 0,116 maka, keeratan hubungan antar variabel sangat lemah.Dengan demikian, pola makan remaja putri menentukan status gizi terutama untuk masa pertumbuhan dan perkembangannya. Kata kunci: Pola makan seimbang, remaja, status giz