PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) Di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Mlarak, Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo

vi ABSTRAK PERILAKU IBU TENTANG PENANGANAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) Di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Mlarak, Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo Oleh: Nihla Faryda Imunisasi merupakan tindakan kesehatan yang efektif dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita. Kendala dalam imunisasi adalah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berupa demam dan bengkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu tentang penanganan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh ibu yang anaknya mengalami KIPI demam dan bengkak Di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Mlarak, Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo berjumlah 61 ibu. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan total sampling, dimana pengumpulan data menggunakan kuesioner dibagikan kepada ibu yang anaknya mengalami KIPI demam dan bengkak Di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Mlarak. Analisa data menggunakan skor T dengan kategori perilaku positif dan negatif Hasil penelitian pada variabel perilaku ibu tentang penanganan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) demam didapatkan 34 responden (58,6%) ibu berperilaku negatif dan yaitu 24 responden (41,4%) ibu berperilaku positif. Variabel Perilaku ibu tentang penanganan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bengkak didapatkan yaitu 3 responden atau (60,0%) ibu berperilaku negatif, dan 2 responden atau (40%) ibu berperilaku positif Penelitian ini tentang perilaku ibu tentang penanganan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), disarankan bagi ibu untuk mencari informasi tentang imunisasi dan KIPI agar terbentuk perilaku positif menangani Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Kata kunci: Perilaku, Ibu , Penanganan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI