PENGARUH FAKTOR KARAKTERISTIK INDIVIDU, GAYA HIDUP, PERSEPSI, DAN SITUASI MELALUI MEDIA INTERNET MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP PADA HOTEL SAHID MONTANA MALANG

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Seberapa besar pengaruh variabel Karakteristik Individu, Gaya Hidup, Perspsi, dan Situasi melalui media internet marketing terhadap keputusan konsumen untuk menginap pada pada hotel Sahid Montana Malang. (2) Faktor apakah yang paling dominan antara variabel Karakteristik Individu, Gaya Hidup, Persepsi dan Situasi melalui media internet marketing terhadap keputusan konsumen untuk menginap pada pada hotel Sahid Montana Malang. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Karakteristik Individu, Gaya Hidup, Perspsi, dan Situasi melalui media internet marketing terhadap keputusan konsumen untuk menginap pada pada hotel Sahid Montana Malang. (2) Untuk mengetahui variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen untuk menginap pada hotel Sahid Montana Malang melalui internet marketing. Teknik pengambilan sampel adalah Metode penelitian yang digunakan secara survey yaitu dengan mengambil sebagian populasi sebagai sample. Dengan meneliti sebagian dari populasi tersebut, diharapkan dapat menggambarkan hasil yang sesungguhnya dari populasi. Dalam kurun waktu pengambilan sampel diperoleh sampel 25 % dari total pengunjung yang menginap pada bulan september 2012. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda dan uji hipotesis menggunakan uji t (parsial) untuk menguji koefisien regresi parsial dan uji f (serempak) untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama denga tingkat signifikan 5%. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variable yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap keputusan menginap diantara variable lain adalah Persepsi. Hal ini dapat diketahui dari Nilai Koefisien regresi variabel Persepsi (b3) sebesar 0,347 artinya apabila variabel independen lain nilainya tetap atau tingkat perubahan sama dengan nol dan variabel Persepsi mengalami kenaikan sebesar 1 poin saja, maka akan terjadi kenaikan tingkat keputusan menginap sebesar 0,347. Sedangkan hasil nilai t hitung sebesar 3,280 dan lebih besar dari nilai t table. Nilai tersebut merupakan tertinggi daripada variable Karakteristik individu (3,069) Gaya Hidup (2,124) dan Situasi (1,613). Kmi menyarankan kepada Management Hotel harus lebih meningkatkan kedisiplinan dalam pelaksanaan Standart Operasional Pelayanan (SOP) untuk meningkatkan citra dan pelayanan hotel kepada masyarakat sehingga terjalin kepercayaan yang baik. Kata Kunci : Karakteristik Individu, Gaya Hidup, Persepsi, dan Situasi dan Keputusan Konsume