IDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI REMAJA PUTRI MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI DI DESA WAGIRKIDUL DAN DESA BANARAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda. Usia muda artinya, usia yang belum matang secara medis dan psikologisnya.usia menikah ideal untuk perempuan adalah 20-35 tahun dan 25-40 tahun untuk pria. Pernikahan dini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor pendidikan, ekonomi, hamil sebelum menikah, pemahaman agama dan adat/budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi remaja putri melakukan pernikahan dini di Desa Wagirkidul dan Desa Banaran Kecamatan Pulung. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi penelitiannya adalah seluruh remaja putri yang melakukan pernikahan dini di Desa Wagirkidul dan Desa Banaran Kecamatan Pulung. Tehnik sampling menggunakan total sampling dengan besar sampel 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner berisi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri melakukan pernikahan dini. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 responden melakukan melakukan pernikahan dini. Berdasarkan pernyataan dari tiap faktor didapatkan faktor dominan adalah faktor pendidikan yaitu sebesar (100%) dan faktor terbanyak disebabkan oleh dua faktor sebesar (33,34%) yaitu faktor pendidikan dan faktor ekonomi. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian tentang hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian pernikahan dini. Kata kunci : Faktor, pernikahan dini, remaja putr