FAKTOR PENYEBAB PENCALONAN TUNGGAL KEPALA DESA DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA TEGALREJO KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012

Dalam Peraturan Bupati No. 06 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemberhentian,Pencalonan, dan Pemilihan Kepala Desa telah memuat aturan aturan tertulis tentang pelaksanaan pemilihan kepala Desa. Pemilihan lokasi penelitian ini adalah Desa Tegalrejo Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo yang baru saja melaksanakan Pemilihan Kepala Desa dengan Calon Tunggal pada tanggal 20 Pebruari 2012. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif yaitu suatu cara penelitian yang menghasilkan analisa yang dinyatakan responden secara tertulis maupun lisan dan juga perilakunya yang nyata, diteliti dan dipelajari secara utuh. Sumber data dalam penelitian ini adalah Informan yang dipilih melalui tehnik cuplikan. Selain tehnik cuplikan juga didukung oleh dokumen-dokumen yang berupa table, monografi, buku dan lain-lain. Tehnik Cuplikan dalam pendekatan ini lebih banyak bersifat purposive sampling,dimana peneliti cenderung memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui permasalahan secara mendalam. Untuk memilih informan didasarkan pada kedudukan informan di dalam institusi masyarakat di Desa Tegalrejo yaitu Pemerintah Desa dan tokoh-tokoh masyarakat. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui faktor penyebab dalam pencalonan tunggal kepala desa yaitu dibagi menjadi 2 faktor antara lain berasal dari Karakter Calon Kepala Desa, Peran Elit Desa serta faktor Sejarah Pilkades serta Perjudian. Dengan adanya pemilihan Kepala Desa yang diikuti oleh calon tunggal memberikan pengaruh terhadap masyarakat antara lain terhindarnya konflik sosial,terciptanya suasana yang kondusif, terlaksananya pemerintahan yang efektif. Kata Kunci: Pencalonan Tunggal, Pemilihan Kepala Des