PIDATO POLITIK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO TENTANG 10 TAHUN MASA KINERJA KEPEMIMPINANYA ( Analisis Wacana Kritis Model Teun A van Dijk Pidato Politik SBY Dalam Agenda Lima Tahun Kedepan Partai Demokrat)

Berbagai model kampanye telah diterapkan pada musim Pemilu 2014. Semua partai politik menjanjikan kebaikan untuk Negara Indonesia, tidak terkecuali partai Demokrat. Pada tanggal tiga (3) April 2014 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua Partai Demokrat telah melakukan komunikasi politik. SBY melakukan pidato Politik di hadapan kader dan simpatisan partai Demokrat yang menarik dari pidato politik ini adalah ketika SBY memaparkan kinerjanya selama 10 tahun telah memberikan banyak kemajuan dalam segala sector terutama di sector perekonomian yang lebih baik dari pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Pidato kampanye politik ini disiarkan secara langsung oleh Jak Tv, tv lokal di Jakarta, yang kemudian diunggah di YouTube. Dari pidato politik yang berbentuk audiovisual penulis mengubahnya menjadi sebuah wacana teks. Hasil teks transkript wacana kemudian dianalisis dengan pendekatan metode penelitian kualitatif, model Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk dalam model Analisis Wacana Kritis,van Dijk analisis dibagi menjadi 3 (tiga) Dimensi, yakni dimensi teks, dimensi kognisi sosial, dan konteks sosial. Dalam dimensi teks peneliti berfokus pada analisis struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. sedangkan faktor di luar teks, yaitu, kognisi sosial individu SBY dan realitas kondisi masyarakat Indonesia atau konteks sosial Dari hasil analisis, peneliti memperoleh intepretasi global makna teks dari pidato Politik SBY tersebut merupakan pencitraan politik untuk mempengaruhi pemilih 2014. Yang mana dalam proses lahirnya teks tersebut dipengaruhi oleh idiologi pembuat teks. wacana tersebut juga terlihat kontras dengan kondisi realitas Masyarakat Indonesia. Kata Kunci: Analisis, wacana, pidato politik, kinerja kepemimpina