KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE 2 DALAM PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH ACAK DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. HARJONO PONOROGO

Pemeriksaan kadar gula darah acak sangat dibutuhkan untuk pasien diabetes mellitus tipe 2 yang seharusnya dilakukan minimal satu bulan sekali. Akan tetapi banyak pasien diabetes mellitus yang hanya kontrol jika mulai merasakan adanya tanda tanda hiperglikemia padahal meskipun merasa sakit ataupun tidak, mereka wajib melakukan pemeriksaan kadar gula darah acak agar mampu mengetahui seberapa banyak kadar gula darahnya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dalam Pemeriksaan Kadar Gula Darah Acak di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus yang sedang menjalani perawatan di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Besar sampel pada penelitian ini adalah 81 responden. Pengumpulan data dengan tehnik sampling purposive sampling menggunakan instrumen kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 81 didapatkan sebagian kecil (23,4%) memiliki kepatuhan tinggi, sebagian besar (59,2%) atau memiliki kepatuhan sedang dan sebagian kecil (17,4%) memiliki kepatuhan yang rendah dalam melakukan pemeriksaan kadar gula darah acak di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam melakukan pemeriksaan kadar gula darah acak yang minimal dilakukan minimal 1 bulan sekali dalam taraf kepatuhan sedang. Untuk peneliti selanjutnya direkomendasikan menindaklanjuti penelitian tentang kepatuhan pasien dalam pemeriksaan kadar gula darah acak yang tepat waktu dan tanggal terakhir kontrol. Kata kunci : Kepatuhan, Diabetes Mellitus, Pemeriksaan Kadar Gula Dara