PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DI DESA KEDUNG BANTENG RW 02 KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR

Menjadi tua dengan segenap keterbatasannya pasti akan dialami oleh seseorang bila panjang umur dan biasa disebut the aged, the elder, elder adult, serta senior cirtizen. Salah satu masalah kesehatan karena penurunan kondisi fisik adalah osteoporosis. Osteoporosis dapat dijumpai tersebar diseluruh dunia dan sampai saat ini masih merupakan masalah dalam kesehatan masyarakat terutama dinegara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan lansia tentang osteoporosis di desa Kedung Banteng Rw 02 Kec. Bakung Kab. Blitar. Desain yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi penelitian ini adalah lansia di Desa Kedung Banteng Rw 02 Kec. Bakung Kab. Blitar. Besar sampel adalah 73 lansia dan diambil dengan cara Total Sampling. Variabel Independennya adalah pengetahuan lansia tentang osteoporosis di Desa Kedung Banteng RW 02 Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dari 73 responden , pengetahuan lansia tentang osteoporosis hampir setengahnya cukup sejumlah 33 lansia (45,2 %). Bidan diharapkan lebih banyak menambah pengetahuan tentang osteoporosis kepada lansia hanya dalam batas kemampuan kognitif yaitu tahu (know) pada saat memberikan pendidikan kesehatan saat posyandu lansia