Kearifan lokal masyarakat pesisir ( studi terhadap bentuk dan strategi masyarakat batu beriga bangka tengah dalam menjaga kearifan lokal )

Kearifan Lokal merupakan hasil kecerdasan masyarakat melalui pengalaman dan menjadi ciri khas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di pesisir dan melihat strategi masyarakat pesisir dalam menjaga kearifan lokal mereka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data berupa Observasi lapangan, Wawancara mendalam, dan Dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Ekologi Budaya dari Jillian H Steeward. Teaori ini sebagai alat analis untuk mengetahui bentuk kearifan lokal dan strategi masyarakat dalam menjaga kearifan lokal di Desa Batu Beriga. Teori tersebut menjelaskan bahwa lingkungan dan budaya masyarakat merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan. Hal tersebut terlihat pada budaya yang ada pada msayarakat pesisir desa ini. Dimana lingkungan yang asri terutama daerah pesisir mereka sangat dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat yang sangat arif dalam mengelolah lingkungan mereka. Berdasarkan penelitian ini bahwa terdapat beberapa kearifan dan strategi masyarakata dalam menjaga kearifan tersebut. Kearifan lokal masyrakat tersebut seperti kearifan lokal dalam bentuk Tradisi berupa Taber Laut, Kearifan dalam bentuk Mitos berupa daerah larang yang masih dipercayai masyarakat, Kearifan lokal dalam bentuk Sumberdaya berupa sumber daya timah yang ada di daerah pesisir mereka yang melimpah. Sedangkan terdapat strategi yang di terapkan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal tersebut. Seperti mandirikan lembaga adat, meningkatkan partisipasi masyarakat, pereyaan selamat laut, pemanfaatan sumberdaya yang bijak, mengenalkan kebiasaan masyarakat secara turun- temurun