Pengaruh variasi ketebalan plat dan waktu pada proses elektrokoagulasi terhadap produksi air baku PDAM Manggar

PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) merupakan suatu badan usaha yang melayani masyarakat dalam penyediaan air minum. Air bersih yang layak untuk konsumsi yang sesuai peraturan menteri kesehatan RI No.492/Menkes/PER/IV/2010 dalam air minum adalah: pH 6,5-8,5, TDS 500 mg/l, aluminium (Al) 0,2 mg/l, besi (Fe) 0,3 mg/l, mangan (Mn) 0,4 mg/l, kalsium (Ca) 0-200 mg/l, magnesium (Mg) 0-150 mg/l, natrium (Na) 200 mg/l, kalium (K) 0,5 mg/l, khlorida 250 mg/l, kekeruhan 5 NTU dan bahan organik 10 mg/l. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan air dengan standar optimum sesuai menteri kesehatan dengan menggunakan metode elektrokoagulasi variasi ketebalan plat dan waktu dimana plat alumunium sebagai elektroda. Variasi ketebalan plat yang digunakan adalah (0,6, 0,8 dan 1 mm) dengan variasi waktu (15, 30 dan 45 menit), hasil yang didapat menunjukkan perubahan nilai pada setiap parameter seperti nilai Derajat Keasaman (pH) dari nilai awal sebelum diproses 3,147 didapat nilai yang mendekati optimum 6,201 pada ketebalan plat 0,6 dengan waktu 45 menit, pengujian Total Zat Padat Terlarut (TDS) didapat nilai optimum 70 ppm pada ketebalan plat 0,6 mm dengan waktu 15 menit dengan nilai awal 158 ppm, pengujian Kandungan Oksigen Terlarut (DO) didapat nilai optimum sebesar 4,64 ppm pada ketebalan plat 1 mm pada waktu 30 menit dengan nilai awal 4,52, pengujian Daya Hantar Listrik (DHL) didapat nilai optimum 3 mS pada ketebalan plat 0,6 mm dengan waktu 30 menit dengan nilai awal 3 mS