Akibat hukum penangguhan penahanan terhadap tersangka yang melarikan diri pada tingkat penyidikan di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Bangka

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan dari segi yuridis yaitu mengenai alasan penangguhan penahanan yang tidak relevan untuk untuk dipersoalkan, namun yang menjadi masalah penting dalam penangguhan penahanan ini adalah berada pada objek jaminan yaitu berupa jaminan orang, dan uang yang tidak diatur secara jelas oleh undang-undang. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai prosedur penangguhan penahanan terhadap tersangka dengan jaminan orang atau uang, serta bagaimana jika tersangka yang dilakukan penangguhan penahanan dengan jaminan uang dan jaminan orang melarikan diri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Etis (ethische theori) dan Teori Keadilan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses penangguhan penahanan yang dilakukan penyidik Polres Bangka sesuai dengan apa yang ada dalam ketentuan Pasal 31 KUHAP, namun ada beberapa hal yang tidak ada dijelaskan dalam KUHAP ada diterapkan di Polres Bangka Tentang Prosedur Penangguhan Penahanan ini, Hasil penelitin ini juga menunjukan bahwa penyidik Polres Bangka dalam melakukan tindakan terhadap tersangka yang melarikan diri tidak jauh berbeda dengan apa yang diatur oleh undang-undang, hanya saja penyidik Polres bangka mempunyai cara tersendiri untuk mencegah agar tidak ada tersangka yang melarikan diri