Analisis putusan pengadilan negeri Pangkalpinang nomor 98/PID.B/2016/PN.PGP perkara tindak pidana penghinaan agama

Hakim dalam memberikan putusan tindak pidana penghinaan agama harus mempunyai pengetahuan khusus tentang ajaran suatu agama, mengingat pasal- pasal dibuat dengan sungguh-sungguh yang beraspek keseluruhan tata tertib atau ketertiban umum yang meliputi golongan tertentu, budaya, masyarakat maupun agama. Implementasi hakim di dalam tindak pidana perkara penghinaan agama diharapkan mampu menciptakan keadilan bagi masyarakat. Rumusan masalah bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dan faktor yang mempengaruhi hakim dalam putusan Nomor 98/Pid.B/2016/Pn.Pgp Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim dalam putusan Nomor 98/Pid.B/2016/Pn.Pgp dan faktor-faktor yang mempengaruhi hakim dalam memberikan putusan terhadap pelaku. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian dasar pertimbangan hakim dalam memberikan putusan pidana terhadap pelaku tindak pidana penistaan agama yakni dengan pertimbangan bersifat yuridis dan non yuridis serta fakta-fakta yang terungkap dipersidangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi hakim dalam menjatuhkan putusan Nomor 98/Pid.B/2016/Pn.Pgp. yakni faktor objektif hakim, faktor yang memberatkan dan meringankan, faktor masyarakat dan faktor proses pembuktian. Dengan demikian, hakim Pengadilan Negeri Pangkalpinang dalam menjatuhkan pidana sudah sesuai dengan aturan hukum dan dasar pertimbangan dengan pembenaran yang jelas