Pemanfaatan Ekstrak Limbah Kulit Pisang sebagai Nutrisi pada Media Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus )

Ekstrak limbah kulit pisang merupakan bahan buangan dari buah pisang yang mengandung kalium dan fosfor tinggi dapat dimanfaatkan sebagai penambah nutrisi yang diperlukan jamur tiram putih, sehingga dapat meningkatkan produksi jamur tiram putih. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi ekstrak kulit pisang pada media terhadap produksi jamur tiram putih dan mengetahui konsentrasi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi jamur tiram putih. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2016 bertempat Kebun Percobaan Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Perikanan Dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) tunggal dengan satu faktor perlakuan. Konsentrasi yang digunakan adalah 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dengan peubah diameter tudung buah, jumlah badan buah, berat segar, berat kering dan efesiensi biologi. Hasil menunjukan bahwa pemberian nutrisi ekstrak limbah kulit pisang dengan konsetrasi berbeda memberikan pengaruh nyata pada peubah rerata berat segar, rerata berat kering dan efisiensi biologi pada jamur tiram putih, dan konsentrasi ekstrak limbah kulit pisang yang tepat dalam meningkatkan produksi jamur tiram putih dan memberikan hasil terbaik dalam proses pertumbuhan adalah konsentrasi 20% (10 ml ekp dicampur dengan 40 ml air)