Pelapisan emas pada kerajinan tangan pewter untuk meningkatkan nilai jual

Perlakuan permukaan lebih lanjut pada benda hasil electropolishing maupun manual polishing dengan melapisi permukaan benda dengan logam lain memungkinkan benda menjadi lebih bernilai jual tinggi. Salah satu cara perlakuan permukaan lebih lanjut adalah proses electroplating. Electroplating merupakan perpindahan ion logam dengan bantuan arus listrik melalui elektrolit sehingga ion logam mengendap pada benda padat konduktif membentuk lapisan logam. Pelapisan emas pada logam lain seperti melapisi emas pada hasil kerajinan tangan dari bahan timah (pewter) merupakan bagian dari proses electroplating. Pelapisan Emas (gold plating) pada pewter (kandungan SN = 90-95%, Sb = 3-10%. dam Cu=1-3%) dengan bantuan arus listrik, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas permukaan benda sehingga menjadi lebih cemerlang dan mengkilap. Pelapisan emas akan terbentuk dengan sempurna jika dilakukan pelapisan awal dengan bahan logam lainnya dengan kuat arus yang sesuai, waktu pencelupan yang standar, seperti pelapisan kuningan dengan larutan brass plating dan pelapisan tembaga dengan larutan tembaga sianida akan menghasilkan pelapisan emas dengan warna cemerlang dan berat logam tambahan yang hampir seragam. Pelapisan tembaga dengan menggunakan larutan acid copper dengan kuat arus yang tinggi dan pencelupan yang lama akan menghasilkan permukaan berwarna hitam pada material pewter