Upaya pelepasan varietas unggul padi beras merah yang memiliki karakter umur genjah, toleran kekeringan dan berdaya hasil tinggi

Padi beras merah yang memiliki sifat unggul perlu dikembangkan di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjaga ketahanan pangan. Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan merakit dan melepaskan varietas yang memiliki sifat adaptasi baik di lahan kering (non irigasi). Kemapuan adapatasi di lahan kering penting dimiliki oleh calon varietas sehingga dapat ditanam sepanjang tahun oleh petani dan meningkatkan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dan melepas varietas padi beras merah yang berumur genjah, toleran cekaman kekeringan dan berdaya hasil tinggi. Penelitian dibagi dalam 5 kegiatan utama yaitu (1) uji daya hasil mutan ke-7 (M7), dan (2) Uji multilokasi pada musim kemarau. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Desember 2015. Lokasi penelitian adalah tanah ultisol Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Lampung dan Pontianak. Lahan tanah grumusol di kota Batu dan Jombang-Jawa Timur. Hasil penelitian ini didapatkan 10 mutan padi beras merah hasil irradiasi sinar gama di lahan ultisol maka mutan MR1510, MR1512, MP2029, MP2031, MP2039 dan MP2046 merupakan mutan yang memiliki daya hasil yang lebih baik. Uji multilokasi menunjukkan pada mutan padi beras merah mampu beradaptasi pada jenis tanah grumusol di lokasi Jombang-Jawa Timur dan Batu-Jawa Timur, dan jenis tanah ultisol di lokasi Tuik-Bangka Barat