Evaluasi keserasian alat ripping bulldozer dan excavator backhoe terhadap fragmentasi hasil kegiatan pemberaian batubara dalam memenuhi kebutuhan dump hopper di pit 1 Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan

PT Bukit Asam, Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan khususnya Batubara. Salah satu site penambangan yang dimiliki PT Bukit Asam, Tbk adalah pit 1 Banko Barat. Kegiatan ripping batubara adalah salah satu cara memperoleh batubara sebelum dilakukan penggalian oleh excavator backhoe. Pada bulan Maret 2018, pit 1 Banko Barat memiliki 1 unit bulldozer komatsu D 375 A yang digunakan untuk membantu memberaikan lapisan material batubara, serta 1 unit excavator backhoe tipe komatsu PC 400 LC dan 2 unit volvo EC 480 DL untuk melakukan penggalian dan pemuatan. Dalam kegiatan ripping batubara 1 unit bulldozer yang beroperasi terkadang tidak efektif untuk memenuhi 3 unit excavator backhoe. Selain itu pola ripping berdampingan yang dilakukan oleh perusahaan masih menghasilkan ukuran batubara yang tidak sesuai standar screen dump hopper yaitu > 20 cm. Untuk itu dilakukan evaluasi keserasian bulldozer dan excavator backhoe dengan melakukan perbandingan antara pola ripping berdampingan dengan pola cross ripping. Produktivitas ripping bulldozer D375A dengan pola ripping berdampingan sebesar 700,160 ton/jam. Produktivitas excavator backhoe PC 400 EX - 451 pada pemuatan batubara sebesar 267,137 ton/jam, Volvo EC480DL EX – 04 sebesar 188,34 ton/jam, dan Volvo EC480DL EX – 05 sebesar 211,157 ton/jam. Setelah dilakukan evaluasi dengan pola cross ripping, produktivitas ripping bulldozer D375A sebesar 622,573 ton/jam. Faktor keserasian bulldozer mendekati 1,00 adalah dengan metode cross ripping, dimana ripping bulldozer D375A melayani 3 unit excavator backhoe dengan nilai 1,07. Ukuran batubara hasil ripping berdampingan mempunyai presentase sebesar 56,02%. Sementara ripping batubara dengan pola cross ripping lebih dari 20 cm mempunyai presentase 23,61 %. Terjadi perbedaan antara dua pola ripping tersebut, pola cross ripping lebih sedikit menghasilkan ukuran batubara lebih dari 20 cm