Analisis kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Bangka Selatan dalam mendukung pelaksanaan Otonomi Daerah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan dalam kemandirian keuangan suatu daerah, merupakan faktor yang sangat penting bagi daerah tersebut dalam menompang dan mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Pelaksanaan otonomi daerah tidak hanya dapat dilihat dari seberapa besar daerah akan memperoleh sumber pendapatan, oleh karena itu, yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebatas mana kemampuan Kabupaten Bangka Selatan mempunyai kemampuan keuangan yang lebih baik.Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan aadalah dengan metode kuantitatif, menggunakan data sekunder. Data yang digunakan adalah data keuangan selama lima tahun berturut-turut. Analisis data rasio meliputi rasio kemandirian, rasio efektivitas dan efisiensi, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan. Hasil perhitungan Rasio Kemandirian untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan rata-rata per tahun anggarannya adalah 4,2 %, 4,1 %, 3,7 %, 4,6 %,5,4 %. Besarnya Rasio Efektifitas untuk Daerah Kabuaten Bangka Selatan rata-rata per tahun anggarannya adalah 117,8 %, 104,2 %, 91,9 %, 95,2 %, 98 %. Bersarnya Rasio Efisiensi untuk Daerah Kabupaten Bangka Selatan rata-rata per tahun anggarannya adalah 3,48 %, 4,09 %, 0,98 %, 1,74 %, 1,06%. Bersarnya Rasio Keserasian untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan rata-rata per tahun anggarannya dalam Rasio Belanja Rutin adalah 78,2 %, 71 %, 64,1 %, 69 %, 72 % dan Rasio Belanja Pembangunan adalah 21,8 %, 29 %, 31,1 %, 31 %, 28 %, dan Rasio Pertumbuhan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam Pendapatan Asli Daerah adalah 8,12 %, -2,13 %, 41,64 %, 33,54 %, Rasio Pertumbuhan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam Pendapatan adalah 10,80 %, 7,37 %, 15,59 %, 14,59 %, Rasio Pertumbuhan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam Belanja Rutin adalah 15,50 %, 2,35 %, 10,37 %, 20,72 %, Rasio Pertumbuhan Pemmerintah kabupaten Bangka Selatan dalam Belanja Pembangunan adalah 68,89 %, 21,65 %, 9,69 %, 4,91 %, Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan masih rendah dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah