Analisis struktur modal terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016

Perusahaan pertambangan merupakan sektor kelima yang menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi. Dalam mengembangkan pertambangannnya perusahaan memerlukan modal yang sangat besar, untuk itu perusahaan harus menciptakan strategi dan inovasi yang baru agar mendapatkan laba yang besar. Sehingga analisis struktur modal perusahaan pertambangan merupakan cara yang tepat untuk mengetahui pertumbuhan laba perusahaan pertambangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis struktur modal terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisa data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian variabel Debt Ratio (X1) diperoleh thtiung (2,195) > ttabel (1,9954) dan signifikan 0,032 ttabel (1,9954) dan signifikan 0,007 0,05 ini menunjukkan secara parsial Long Term Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan pertambangan. Secara simultan hasil uji F menunjukkan Fhitung (8,072) > Ftabel (2,74) dan signifikan 0,000 < 0,05, berarti Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt to Equity Ratio berpengaruh Positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan pertambangan