Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Provinsi Kota Pangkalpinang (Studi Kasus Ruas Jalan Soekarno Hatta, Ruas Jalan Gabek Raya, Ruas Jalan Mentok)

Pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan transportasi lalu lintas semakin meningkat, selain itu juga menimbulkan permasalahan pada sarana dan prasarana lalu lintas. Kepadatan volume lalu lintas menyebabkan akses jalan sulit untuk dilalui, berbagai aktivitas pengguna jalan tidak nyaman, sehingga secara tidak langsung menimbulkan risiko permasalahan lalu lintas, seperti kemacetan dan kecelakaan yang berdampak pada turunnya kinerja jalan. Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Karakteristik faktor penyebab kecelakaan pada titik blackspot berdasarkan survey langsung dilapangan yaitu banyak kendaraan yang keluar masuk, perkantoran, pendidikan, perumahan, macet pada jam sibuk, Banyak kendaraan mengambil jalur lawan untuk mendahului, Adanya limpasan pasir di pinggir badan jalan, Banyak kendaraan yang mengambil jalur kiri untuk mendahului, tertutupi oleh bangunan pinggir jalan sehingga tidak terlihat oleh pengemudi. Berdasarkan perhitungan Accident rate angka kecelakaan lalu lintas Tahun 2015 pada ruas Jalan Soekarno Hatta Accident rate nya sebesar 7,56 Kejadian Kecelakaan/Juta Kilometer pertahun, untuk ruas Jalan Gabek Raya Accident rate nya sebesar 9,11 Kejadian Kecelakaan/Juta Kilometer pertahun, sedangkan untuk Ruas Jalan Mentok Accident rate nya sebesar 7,87 Kejadian Kecelakaan/Juta Kilometer pertahun