Pemanfaatan lahan pesisir pantai dengan penambahan lapisan tanah atas ( topsoil ) dan kompos tandan kosong kelapa sawit untuk pertumbuhan lada (piper nigrum l.)

Bangka Belitung merupakan salah satu sentral produksi lada Indonesia. Usaha untuk memulihkan kembali potensi lada dengan memanfaatkan lahan suboptimal yaitu lahan pasir pantai dengan penambahan bahan organik kompos tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan bibit lada dan komposisi terbaik terhadap pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit di media pasir pantai dan topsoil. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan dan penelitian (KP2) Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung, pada bulan Agustus 2016 sampai dengan November 2016. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan pasir pantai, kompos tandan kosong kelapa sawit dan topsoil, yang diulang sebanyak 4 kali. Data dianalisis menggunakan uji F dengan software SAS. Hasil yang berpengaruh nyata diuji menggunakan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan perlakuan media tanam bibit lada berpengaruh nyata terhadap peubah tinggi tanaman, dan berat basah tajuk kecuali jumlah daun, jumlah ruas, berat basah akar, berat kering akar, dan berat kering tidak berpengaruh nyata. Komposisi media tanam 50% pasir pantai + 25 % topsoil + 25% kompos tandan kosong kelapa sawit menunjukan perlakuan yang terbaik mampu meningkatkan pertumbuhan bibit lada di madia pasir pantai, topsoil dan tandan kosong kelapa sawit