Analisis cakupan sinyal BTS pada jaringan Global System For Mobile (GSM) PT XL AXIATA TBK Cabang Pangkalpinang

Base Transceiver Station (BTS) merupakan sebuah perangkat yang fungsi untuk memancarkan sinyal kepada Mobile Station (MS) sehingga terjadinya komunikasi berupa voice, text dan data selluler. Penurunan kualitas sinyal yang dipancarkan oleh BTS sering ditandai beberapa faktor misalnya, meningkatnya jumlah kegagalan panggilan, kesalahan pada perangkat telekomunikasi, lokasi pelanggan yang berada diluar jangkauan BTS dan jaringan yang sedang padat, maka harus dilakukan optimasi jaringan secara berkala, untuk mendapatkan hasil kinerja jaringan yang optimal. Drive test salah satu metode yang dilakukan untuk pengukuran dalam melakukan optimasi, untuk mengetahui hasil kriteria performansi jaringan, TEMS Investigation merupakan sebuah software yang digunakan untuk drive test di luar ruangan (outdoor) menggunakan Global Positioning System (GPS) sebagai alat navigasi dan plotting parameter pada route drive test yang dilalui. Parameterparameter yang diamati, di antaranya Receive Signal Code Power (RSC) P, Energy Chip per Noise (Ec/No), Neighbour, dan jarak. Dari hasil pengukuran, pada BTS D676 Pangkal Balam XL Axiata Tbk Cabang Pangkalpinang RSCP dengan minus terkecil adalah (-69,50 dBm), Ec/No (- 14,00 dB) pada Jln. Yos Sudarso sektor 1 dengan jarak 0.08045 km, pada Jln. Yos Sudarso sektor 2 mendapatkan nilai RSCP (-71,92) dBm Ec/No (-16,00 dB) dengan jarak 0.22526 km sedangkan pada sektor 3 jln. Raya Puput Toboali mendapatkan nilai RSCP dengan nilai rata-rata minus dibawah (-80 dBm) dan Ec/No (-13,50 dB) pada jarak 0.09654 km. Maka didapatkan nilai rata-rata RSCP pada sektor 1 (-76,466) dBm, sektor 2 (-76,5525) dan pada sektor 3 (-75,858)