Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan etos kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Samsat Wilayah Kota Pangkalpinang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa fenomena yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan etos kerja di Kantor Samsat Wilayah Kota Pangkalpinang kurang baik, sehingga hal ini mempengaruhi kinerja pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan etos kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Samsat Wilayah Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif dimana sampel yang digunakan adalah pegawai di Kantor Samsat Wilayah Kota Pangkalpinang yang berjumlah 52 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari gaya kepemimpinan (X1), budaya organisasi (X2), dan etos kerja (X3) sedangkan variabel terikat adalah kinerja pegawai (Y). Pengujian kualitas data menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Metode analisis data menggunakan uji regresi linier berganda, uji T, uji F, Dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen X1 diperoleh thitung (2,984) > ttabel (2,007), variabel X2 diperoleh thitung (3,101) > ttabel (2,007), variabel X3 diperoleh thitung (2,029) > ttabel (2,007) Maka variabel gaya kepemimpinan (X1), budaya organisasi (X2), dan etos kerja (X3) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y). Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (20,922) > Ftabel (3,19) , sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada tarif signifikan 5% atau 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen (gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan etos kerja) secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen (kinerja pegawai) secara signifikan. Analisis koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 54,0% dan memiliki sisa sebesar 46,0% dipengaruhi variabel diluar penelitian