Analisis curahan waktu kerja dan pendapatan rumah tangga wanita pengrajin atap nipah ( studi kasus : Desa Penyampak Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis curahan waktu kerja wanita pengrajin atap nipah, menganalisis perbandingan curahan waktu kerja wanita pada usaha pembuatan atap nipah dengan curahan waktu kegiatan yang lain serta menghitung kontribusi pendapatan usaha pembuatan atap nipah terhadap pendapatan total keluarga wanita pembuat atap nipah di Desa Penyampak Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai dengan Juli 2017 di Desa Penyampak Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah metode metode sensus yaitu suatu metode pengambilan data secara keseluruhan dari semua sampel yang berjumlah 70 responden. Metode analisis diolah secara tabulasi dan dijelaskan secara deskriptif, yaitu dengan menguraikan hasil yang diperoleh dalam bentuk uraian yang sistematis. Curahan waktu kerja pengrajin wanita pada kegiatan produktif sebesar 9 jam per hari. Untuk kegiatan sosial yaitu 0,42 jam per hari sedangkan kegiatan pribadi yaitu 13,6 jam per hari. Tenaga kerja wanita lebih banyak mengalokasikan waktunya untuk kegiatan non ekonomi (419,442 jam/bulan) dari pada untuk kegiatan ekonomi (298,614 jam/bulan. Besarnya penerimaan yang diperoleh pengrajin wanita atap nipah dalam satu minggu produksi adalah sebesar Rp 310.000,00 jadi besar kontribusi pendapatan wanita tani dari usaha pengrajin atap nipah sebesar Rp 1.240.000 per bulan