Pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT SSN Mitra Jaya Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah

PT. SSN Mitra Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang didalamnya terbagi atas bidang jasa, pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian dan perbengkelan. Dalam pengelolahan organisasi menunjukan bahwa masih kurangnya kinerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini diduga dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain kompensasi, budaya organisasi dan disiplin kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. SSN Mitra Jaya Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 71 responden, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Pada penelitian ini variabel bebasnya terdiri dari kompensasi, budaya organisasi, dan disiplin kerja, sedangkkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengna uji t, uji f dan R2. Hasil penelitian variabel kompensasi (X1) diperoleh thitung (7,445) > Ttabel (1,996), variabel budaya organisasi (X2) thitung (4,173) > Ttabel (1,996), variabel disiplin kerja (X3) thitung (3,897) > Ttabel (1,996), Maka kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja, budaya organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja, disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja. Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (38,980) > bel (2,74), sedangkan signifikansi adalah 0,000 < alpha pada taraf signifika 0,05, maka H0 ditolak dan Haditerima. Hasil uji koefisien determinasi (R menunjukkan angka Adjusted RSquare 0,619 atau 61,9% yakni berarti variasi variabel kinerja dapat dijelaskanoleh kompensasi, budaya organisasi dan disiplin kerja, sisanya 38,1% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari variabel penelitian