Perancangan inverter dan solar charger controller pada aplikasi fotovoltaik

Kebutuhan energi di masa sekarang semakin dibutuhkan banyak orang terutama untuk penerangan alternatif maupun penerangan darurat. Energi alternatif seperti sistem fotovoltaik sangat berperan penting, dimana sistem ini mengkonversikan cahaya matahari menjadi energi listrik secara langsung. Dalam memanfaatkan sumber listrik dari cahaya matahari dengan menggunakan sistem fotovoltaik maka cara yang tepat adalah menyimpan energi listrik dari keluaran panel ke baterai menggunakan sebuah rangkaian solar charger controller sebagai sistem pengecasan, diguna untuk menghindari kerusakan pada baterai akibat pengisian berlebihan secara terus menerus, sehingga pada saat baterai terisi penuh rangkaian solar charger controller akan menghentikan pengecasan secara otomatis dan bisa digunakan untuk menghidupkan peralatan listrik berbeban DC. Untuk menghasilkan tegangan AC maka diperlukan sebuah rangkaian inverter, yang berfungsi mengkonversikan tegangan DC menjadi tegangan AC. Tegangan yang dikeluarkan oleh rangkaian solar charger controller adalah dengan nilai rata-rata 14,22 VDC. Untuk Rangkaian inverter tegangan AC yang dihasilkan 202,3 VAC dengan sumber tegangan input 12 Volt dari aki 7 Ah, tegangan keluaran dari inverter juga diberi sumber tegangan langsung dari panel surya tanpa menggunakan aki sebesar 80,08 VAC. Dengan menggunakan beban lampu LED 5 Watt tegangan DC, ketahanan aki lebih lama dibandingkan menggunakan lampu LED tegangan AC menggunakan inverter, bahwa pada saat menggunakan satu buah lampu DC dapat bertahan hingga 85 menit sedangkan dengan lampu AC dapat bertahan 32 menit