Analisis pendapatan nelayan tradisional(studi kasus : Desa Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan)

Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan karakteristik nelayan tradisional di Desa Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. (2) Menghitung pendapatan dan menganalisis tingkat pemenuhan kebutuhan dasar nelayan tradisional di Desa Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan pada bulan September 2016 sampai April 2017. Metode peneliti menggunakan metode studi kasus, sedangkan Metode penarikan contoh menggunakan metode pengambilan sampel secara sensus. Metode pengolahan dan analisis data menjelaskan secara desktiptif kualitatif dan menggunakan rumus menghitung pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Karakteristik nelayan tradisional di Desa Tanjung Ketapang paling banyak menggunakan perahu dengan panjang 4,1 sampai 5 meter, waktu penangkapan dari jam 07.00 WIB samapai 12.00 WIB, jenis alat tangkap yang digunakan terdiri dari sungkur, pukat tebak, dan rawai, mesin yang digunakan 2,2 pk (paardent kract) jangkauan melaut 0 sampai 1 mil dari bibir pantai, dan hasil tangkapan terdiri dari udang rebon. (2) Pendapatan nelayan tradisional di Tanjung Ketapang adalah Rp. 1.717.660 per bulan dan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi adalah Rp. 1.639.300, sehingga kebutuhan dasar nelayan tradisional terpenuhi