Analisis hukum terhadap eksekusi jaminan fidusia yang dilakukan kreditor dalam (putusan pengadilan Pangkalpinang nomor:10/PDT.G/2015/PN PGP)

Jaminan Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya yang diadakan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda itu. Sedangkan yang dimaksud dengan Eksekusi Jaminan Fidusia adalah pelaksanaan putusan atau eksekusi untuk melakukan penyitaan dan penjualan benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses dan prosedur Eksekusi barang jaminan fidusia yang dilakukan pihak kreditur yang sebenarnya dansah menurut hokum dan untuk mengetahui pertimbangan-pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara dalam putusan Pengadilan Pangkalpinang Nomor : 10/PDT.G/2015/PN.PGP. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode pendekatan normatif dan metode pendekatan empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pihak kreditur telah melakukan eksekusi atau penyitaan secara paksa, tindakan penyitaan tersebut dilakukan dengantidak sesuai prosedur atau tatacara eksekusi atau penyitaan dan bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan, sehingga eksekusi yang dilakukan kreditur tersebut harus batal demi hukum, selain itu jugapihak kreditur telah melakukan penjualan atas barang objek jaminan fidusia, penjualan tersebut dilakukan hanya dengan sepihak tanpa adanya persetujuan dari pihak debitur