PENGARUH KONSENTRASI NaOH DAN LAMA WAKTU PAPARAN MICROWAVE TERHADAP KANDUNGAN SELULOSA, HEMISELULOSA DAN LIGNIN PADA PROSES PRETREATMENT TONGKOL JAGUNG

Ariyanti Munika Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknik Universitas Islam Majapahit ABSTRAK Tongkol jagung merupakan limbah pertanian yang mengandung lignoselulosa. Lignoselulosa terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin. Selulosa diperlukan untuk bahan pembuatan bioetanol. Menghilangkan kandungan lignin dari tongkol jagung melalui metode pretreatment fisika-kimia yaitu dengan metode fisik microwave dan kimia dengan NaOH. Pengukuran kadar selulosa tongkol jagung hasil pretreatment dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses pretreatment terhadap kadar selulosa tongkol jagung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) ANOVA dengan taraf signifikansi 5%. Penelitian ini terdapat 2 variabel perlakuan. Variable pertama ialah NaOH 1N dan 2N dan variable kedua ialah waktu paparan Microwave 30, 40 dan 50 menit. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh perlakuan konsentrasi NaOH dan waktu paparan microwave memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar selulosa dan kadar lignin. Kadar selulosa terendah dihasilkan dari perlakuan NaOH 1N dengan T1 (30 menit) sebesar 67,2% dan\ud kadar selulosa tertinggi dihasilkan dari perlakuan NaOH 1N dengan T2 (40 menit) sebesar 69,781%. Kadar selulosa dari perlakuan NaOH 2N kadar terendah dihasilkan dari perlakuan dengan T1 (30 menit) sebesar 67,125% sedangkan kadar tertinggi dengan T3 (50 menit) sebesar 69,971%. Namun tidak diperoleh pengaruh yang signifikan terhadap kadar hemiselulosa. Kata kunci : Tongkol jagung, Pretreatment, Selulos