Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berorientasi Berpikir Kritis Dengan Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran Sifat-Sifat Cahaya

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu pelajaran yang penting untuk dipelajari karena, kehidupan setiap manusia tidak terlepas dengan alam, dan manusia sangat bergantung dengan alam Namun dalam proses pembelajaran seringkali menghadapi kendala yang menyebabkan proses pembelajaran IPA tidak maksimal sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai. Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana peserta didik mengerjakan permasalahan dalam pembelajaran dengan maksud untuk membangun pengetahuan mereka sendiri, mcngembangkan inquiry dan keterampilan berpikir, mcngembangkan kemandirian, dan percaya diri, serta kerjasama dengan rekan kelompok, serta dapat mengembangkan dan membangun pengetahuan peserta didik lebih aktif dan lebih bermakna. Tujuan penelitian ini untuk menyusun profil pembelajaran berbasis masalah, mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan memperoleh tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu suatu pembelajaran yang berkaitan dengan penggunaan intelegensi peserta didik yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan berpikir peserta didik dalam memecahkan masalah. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan dengan 2 perlakuan, model pembelajaran berbasis masalah dan metode konvensional. Subyek penelitian yaitu siswa kelas V SDN Nagasari III, kelas eksperimen terdiri dari 50 siswa dan kelas demonstrasi 49 siswa. Instrumen pengambilan data berupa lembar observasi, angket dan test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran, kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dari hasil uji mann whitney pacta hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil nilai U sebesar 185 dan nilai W sebesar 1937, apabila dikonversikan ke nilai Z maka besarnya -3,627. Nilai Sig atau P Value sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai a = 0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok atau kemampuan kelas kontrol lebih baik dari kelas eksperimen, dan peserta didik memberikan respon yang positif dalam pembelajaran sebanyak 87,2%. Simpulan pada penelitian ini yakni model Pembelajaran Berbasis Masalah efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPA