Gaya Kepemimpinan Kepala Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan pada Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau, untuk mengetahui motivasi kerja pegawai pada Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai pada Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey explanato1y dengan pengumpulan data melalui, observasi dan kuisioner. Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau sangat baik, dimana gaya kepemimpinan yang diterapkan Kepala Biro Umum Provinsi Kepri adalah Gaya Kepemimpinan Afiliatif (affiliative style), karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,93 berada pada interval 3,40-4,19. Rata-rata tertinggi sebesar 4,23 ada pada pemyataan Pemimpin cenderung memberikan toleransi yang berlebihan. Motivasi Kerja Pegawai Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau dapat dikategorikan tinggi, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,01 berada pada interval 3,40-4,19 terdapat pada pernyataan Interaksi yang baik antar individu dalam lingkungan kerja . Korelasi Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Pegawai Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan pada perhitungan korelasi Rank Spearman adalah sebesar 0.651 berarti bahwa variable Gaya Kepemimpinan (X) berkorelasi kuat terhadap Motivasi Kerja Pegawai (Y), ini berarti hila Gaya Kepemimpinan lebih tepat, maka berkorelasi lebih lmat pada peningkatan Motivasi Kerja Pegawai Biro Umum Provinsi Kepulauan Riau. Dari basil perhitungan koefisien determinasi sebesar 42,38%, artinya peningkatan Motivasi Kerja Pegawai dikorelasi oleh gaya kepemimpinan sebesar 42,38%, sedang sisanya sebesar 57,62% dikorelasi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan uji signifikan yang telah dilakukan diperoleh hasil thitung sebesar 4,538 dan ttabel sebesar 1.701, ini berarti thitung > ttabel maka terdapat korelasi yang signifikan antara kedua variabel yang diteliti. Dengan demikian hipotesis yang diajukan, yaitu Jika Gaya Kepemimpinan dilakukan dengan tepat,maka Motivasi kerja Pegawai akan tinggi