Hubungan Antara Penguasaan Kosakata, Intensitas Membaca dan Retensi Belajar Siswa Dengan Kemampuan Membaca Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Bogor

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran mengenai penguasaan kosakata, intensitas membaca, retensi belajar siswa, kemampuan membaca dan mengungkapkan hubungan antara penguasaan kosakata, intensitas membaca dan retensi belajar siswa dengan kemampuan membaca pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Kabupaten Bogor. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang menggambarkan subjek yang diteliti apa adanya sehingga diperolehjawaban alas pertanyaan dari permasalahan yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 88.810 orang. Adapun teknik dalam menentukan sampel adalah disproporsional stratified random sampling dengan jumlah 400 orang siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara penguasaan kosakata dengan kemampuan membaca dengan rhitung sebesar 0,323 yang lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 1%, (2) tidak ada hubungan antara intensitas membaca dengan kemampuan membaca dengan rhitung sebesar 0,053 yang lebih kecil dari rtabel pada taraf signifikansi 1%, dan (3) tidak terdapat hubungan antara retensi belajar siswa dengan kemampuan membaca karena r hitung sebesar 0,086 lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikansi 1%, serta (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penguasaan kosakata (X1) terhadap kemampuan membaca (Y) yang ditunjukkan dengan hasil persamaan regresi Y=4,692+0,726X1 +0,041X2+ 0,009X3 + e menjadikan variabel penguasaan kosakata menjadi faktor yang paling dominan mempengaruhi kemampuan membaca dibandingkan dengan variabel intensitas membaca (X2) dan variabel retensi siswa (X3). Sedangkan koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,167 bermakna bahwa faktor penguasaan kosakata, intensitas membaca, dan retensi belajar siswa memberikan kontribusi terhadap kemampuan membaca sebesar 16,7% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain