Efektivitas Kinerja Pegawai Pada Inspektorat Provinsi Kepulauan Riau

Permasalahan penelitlan ini adalah rendahnya efektivitas kinerja pegawai Inspektorat Provinsi Kepulauan Riau terlihat dari: Kemainpuan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan kerja belum berjalan efektif; Masih kurangnya keahlian pegawai dalam melakukan ketelitian untuk pemeriksaan pekerjaan; dan Peluang promosi dan kesempatan untuk pengembangan diri belum berjalan efektif. Tujuan penelitian Untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas kinerja pegawai dalam pencapaian target sesuai dengan standar pemeriksaan yang telah ditentukan pada Inspektorat Provinsi Kepulauan Riau. Metode penelitian ini menggrmakan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengukur efektivitas kinerja pegawai Inspektorat Provinsi Kepulauan Riau, diteliti melalui unsur-unsur kemampuan menyesuaikan diri, prestasi kerja dan kepuasan kerja dengan menggrmakan teknik wawancara mendalam dengan teknik purposive sampling kepada 9 (Sembilan) informan terpilih. Hasil penelitian terungkap bawah: Efektivitas Kinerja Pegawai pada Inspektorat Provinsi Kepulauan Riau dalam mencapai target standar pemeriksaan belum beijalan efektif. Hal ini dikarenakan para pegawai belum menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi sesuai dengan unsur-unsur kemampuan pegawai dalam mencari alternatif tata kerja agar pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat belum dapat dilakukan secara optimal, kurang teliti daiam penyusunan laporan hasil pengawasan obyek pemeriksa (obrik) tanggapan pemeriksa dan rekomendasi, serta masih rendahnya tingkat kepuasan aparatur dalam menerima pendapatan, dikarenakan sebagian pegawai masih ada yang mencari tambahan penghasilan. Dalam upaya memperbaiki rendahnya efektivitas kinerja diperlukan stimulus profesional sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, lebih awal melakukan sosialisasi perubahan peraturan dari pemerintah pusat maupun provinsi yang diharapkan terjadi transformasi informasi yang lebih efektif agar pegawai lebih siap segalanya, serta memberikan peluang promosi secara adil untuk pengembangan diri agar lebih banyak menerima penghargaan dari pada lebih banyak menerima hukuman