Determinan Price Earning Ratio: Studi Kasus Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate (Listed In Indonesia Stock Exchange 2011 - 2015)

Investasi pasar modal pada dasarnya akan memberikan earning atau gain yang lebih tinggi dibandingkan dengan penanaman investasi dalam bentuk surat utang atau deposito dengan suku bunga yang ditetapkan oleh pihak pemerintah atau bank. Atas dasar ini, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari determinan dari price earning ratio pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2011 s.d 2015. Mengacu pada model yang dikembangkan oleh Afza dan Tahir (2012), dengan jumlah sam pel adalah untuk 21 perusahaan, terdapat 6 variabel independen yang dipergunakan dalam penelitian ini, yakni dividend payout, Tobin's Q, Leverage, Market Return, Earning Growth dan Sales. Pendekatan metode analisis pooled least square pada tingkat kepercayaan 95%, diperoleh hasil penelitian bahwa variabel yang mempengaruhi perubahan price earning ratio pada perusahaan properti dan real estate adalah dividend payout yang mempunyai pengaruh positif, Q yang mempunyai pengaruh positf, dan earning growth yang mempunyai pengaruh negatif. Basil ini diharapkan dapat memberikan kerangka berpikir bagi pengambil kebijakan untuk menarik perhatian para investor di sektor properti dan real estate