Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Dalam Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Inspektorat Kabupaten Berau

Diklat dianggap merupakan instrumen kebijakari yang dianggap paling efektif untuk mencapai kompetensi kerja yang dipersyaratkan oleh suatu jabatan dalam birokrasi. Kedudukan, peran, tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Berau sangat penting dalam pelaksanaan tugas pengawasan maka diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten. Namun dalam kenyataannya terdapat pegawai di Inspektorat Kabupaten Berau yang tidak kompeten, adapun fenomena-fenomena yang terkait dengan adanya permasalahan dalam kompetensi pegawai yaitu terdapat pegawai yang kesulitan dalam pelayanan kepegawaian misalnya pembuatan naskah surat dinas dan pengelolaan arsip, sehingga sering terjadi keluhan dalam pencarian arsip di kantor, nampak juga pegawai administrasi belum menguasai pengoperasian/pemanfaatan komputer dan aplikasi perkantoran secara optimal. Untuk dapat mengetahui perbandingan jumlah kebutuhan diklat dengan diklat yang diikuti oleh pegawai Inspektorat Kabupaten Berau. tidak dapat diketahui karena bagian yang membidangi diklat pegawai di Inspektorat Kabupaten Berau tidak membuat daftar analisa dan rencana diklat bagi pegawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti sendiri. Efektivitas pendidikan dan pelatihan terhadap pengetahuan pegawai Inspektorat Kabupaten Berau yang terdiri dari segi kemampuan berpikir, memahami tugas-tugasnya dengan baik dan memiliki keahlian teknis sudah sebagian dapat dikatakan efektif karena hampir semua informan memberikan jawaban positif terhadap pertanyaan peneliti. Pegawai Inspektorat rata-rata telah memiliki keterampilan yang dibutuhkan, namun ada beberapa yang memberikan masukan bahwa pada Bagian Administrasi dan Umum yang menangani administraSi kepegawaian rnasih ki.ining rneniaharni tugas pokok dan fungsinya, hal ini di sebabkan karena keterbatasan sumberdaya pegawai yang menempati bagian tersebut, baik orang maupun pendidikan. Selain itu pola pikir lama, yang tidak ingin berubah menyebabkan inisatif dan kreativitas pegawai masih kurang pada bagian ini