Pelaksanaan Pengawasan Melekat di Kantor Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang

Pengawasan melekat adalah salah satu fungsi manajemen dalam suatu organisasi atau instansi pemerintahan. Pelaksanaannya sangat perlu untuk dimaksirnalkan karena dapat mengurangi dan mencegah secara dini terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau penyelewengan-penyelewengan dalam pelaksanaan tugas keseharian pegawai/aparat pemerintahan. Selain itu Pengawasan melekat dapat berfungsi sebagai sarana peningkatan profesionalisme kinerja pegawai/ aparat, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan yang diharapkan dan kegiatan usaha unit-unit pemerintah dapat tercapai, berdaya guna dan berhasil guna, dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok, fungsi, rencana atau programnya, pembagian dan pendelegasian tugas, rumusan kerja, pedoman pelaksanaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode yang digunakan dalarn pengamatan ini adalah deskriptif dengan pendekatan induktif dan rnenggunakan teknik analisis kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis rnenggunakan teknik wawancara, Obsevasi dan dokumentasi. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan rnelekat oleh carnal tebing tinggi kabupaten empat lawang belum begitu baik yang dibuktikan melalui tiga indikator yaitu sarana pengawasan, pelaksanaan pengawasan, serta tindak lanjut pengawasan. Pelaksanaan pengawasan melekat camat berpengaruh kepada kondisi disiplin keija pegawai/aparat kecamatan dilihat dari sosialisasi waskat, penyiapan dan pelaksanaan unsur waskat, pernantauan pelaksanaan waskat, evaluasi pelaksanaan waskat. Selain itu, melalui fungsi pengawasan melekatnya, carnal melakukan berupa upaya dalam menindaklanjuti pelaksanaan pengawasasan rnelekat, yakni dengan pernberian bimbingan, pengarahan, dan petunjuk; pembinaan personil; menciptakan suasana kondusif dalam bekerja; dan pemberian penghargaan kepada pegawai/ aparat yang berprestasi dan pemberian sanksi kepada pegawai/aparat yang melakukan pelanggaran