Studi Tentang Disiplin Kerja Pegawai Dalam Pelayanan Kesehatan pada Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Tanjung Palas di Kabupaten Bulungan

Disiplin merupakan suatu tindakan yang didasari oleh kesadaran seseorang untuk mentaati dan mematuhi segala bentuk peraturan, baik yang sifatnya larangan maupun kewajiban. Disiplin dapat dilihat dari sikap dan perilaku selama melakukan interaksi pada lingkungannya. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis disiplin kerja pegawai dalam pelayanan kesehatan pada UPT. Puskesmas Tanjung Palas di Kabupaten Bulungan. Penelitian ini ditetapkan dari beberapa aspek disiplin kerja yang meliputi: ketaatan dan kepatuhan terhadap penggunaan jam kerja, kesetiaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, ketaatan terhadap mekanisme kerja, ketaatan dan kepatuhan pegawai mengikuti apel/upacara, pengawasan terhadap pelayanan dan pemberian hukuman/sanksi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemilihan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu paramedis puskesmas. Pemilihan ini dilakukan secara langsung seperti bola salju (snow ball sampling) sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam pengumpulan data. Selain itu informan lainnya juga adalah masyarakat, guna mengetahui informasi sejauh mana pelayanan yang telah diberikan oleh pihak puskesmas. Untuk itu diperlukan metode sampling kebetulan (Accidental Sampling) yang artinya peneliti memperoleh sampel dengan cara kebetulan saja di lokasi penelitian dengan tidak menggunakan perencanaan tertentu. Sedangkan sebagai informasi kunci (Key Informan) adalah Kepala Puskesmas Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Hasil penelitian diketahui bahwa penegakkan disiplin kerja pegawai masih menunjukkan indikasi yang cukup baik. Terdapat 3 (tiga) aspek yang dinilai efektif yaitu kesetiaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, ketaatan terhadap mekanisme kerja dan pengawasan terhadap pelayanan. Dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pegawai masih terindikasi cukup baik. Sedangkan kurang efektifnya penegakkan disiplin kerja disebabkan oleh keragaman karakteristik dan perilaku pegawai, keragaman kesadaran kolektif pegawai dalam pemanfaatan jam kerja produktif secara efektif dan keragaman tindakan oleh unsur pimpinan dalam penegakkan disiplin kerja pegawai