Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Mendorong Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bintan di Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan

Peranan kepala desa Sri Bintan dalam partisipasi politik masyarakat dapat dilihat pada Pilkada Kabupaten Bintan dan sebagai gambaran pada tanggal 26 Mei 2010 yang lalu merupakan pesta demokrasi dan merupakan hal yang penting dalam penentuan arah kebijakan pemerintah Kabupaten Bintan selama lima tahun kedepan. Berdasarkan Jatar belakang di atas, maka ditetapkan rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : l.Bagaimana peranan kepemimpinan kepala desa dalam mendorong partisipasi politik masyarakat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Bintan di Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan ? 2.Apa saja yang menjadi faktor penghambat peranan kepemimpinan kepala desa dalam mendorong partisipasi politik masyarakat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Bintan di Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 11.571 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 99 orang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobabilitas sampling. Adapun temuan-temuan dalam penelitian ini diantaranya adalah kepala desa memiliki kedekatan dengan masyarakat dan sikap proaktif kepala desa dalam menjelasakan pentingnya partisipasi politik masyarakat. Selain itu juga ada ditemukan indikasi sikap kepala desa yang tidak netral dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Bin tan tahun 2010 hal ini di tunjukkan dari keikutsertaan kepala desa sebagai tim sukses dan juru kampanye dari salah satu calon kepala daerah, adanya aktivitas kepala desa dalam mempengaruhi partisipasi politik masyarakat terhadap salah satu caJon, serta adanya indikasi praktik politik uang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa kepala desa mempunyai peranan dalam mendorong partisipasi politik warga masyarakat yang ada di Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Bintan tahun 2010, namun ada ada beberapa hal yang menjadi penghambat diantaranya adalah faktor kepala desa menjadi juru kampanye, faktor netralitas kepala desa, faktor aktivitas kepala desa, faktor peranan juru kampanye dan faktor insentif (uang). Adapun saran-saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini antara lain : 1. Di harapkan kepada kepala desa Sri Bintan agar dapat bersikap lebih professional dalam menanggapi perkembangan politik di daerah Kabupaten Bintan terutamanya di Desa Sri Bintan. 2. Di harapkan kepada kepala desa Sri Bintan agar bisa menghargai proses domokrasi yang ada di Desa Sri Bintan dengan cara tidak menjadi tim sukses atau mengenalkan salah satu calon peserta pemilu legislati f atau pemilu kepala daerah Kabupaten Bintan karena hal tersebut dapat mempengaruhi partisipasi politik warga masyarakat di Desa Sri Bintan terpolitisasi dan tidak berdasarkan hati nurani