Pengaruh Disiplin Kerja dan Pelatihan terhadap Kemampuan Kerja Serta Dampaknya pada Organizational Citizenship Behavior (Studi Kasus pada SMAN 1 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengamh disiplin kerja dan pelatihan terhadap kemampuan keija serta dampaknya terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru-guru SMAN 1 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru tetap atau berstatus pegawai negeri di SMA N 1 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan jumlah populasi 52 orang. Dari 52 kuesioner yang dibagikan, tingkat pengembalian kuesioner (respon rate) adalah sebesar 75 persen atau sejumlah 39 kuesioner. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan kuesioner. Alat analisis menggunakan Analisis Jalur, Uji Detenninasi (R2), Uji F dan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel pelatihan terhadap kemampuan kerja, sedangkan variabel disiplin keija berpengaruh tidak signifikan terhadap kemampuan kerja. Variabel disiplin keija, pelatihan, dan kemampuan keija berpengaruh signifikan terhadap OCB. Varia bel disiplin kerja dan pelatihan tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap OCB melalui variabel kemampuan kerja. Persamaan yang dihasilkan adalah Kemampuan keija = 3,352 + 0,231 X1 + 0,719 x2 + 0,861 G) dan OCB = 4,695 + 0,175 XI+ 0,263 X2+ 0,325 yl + 0,728 C