Analisis Kinerja Aparatur Sarjana Non-Teknik Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Utara

Kondisi aparatur (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan secara umum saat ini belum memiliki struktur yang efisien. Penempatan aparatur dengan pendidikan sarjana non-teknik di instansi I SKPD teknis menjadi salah satu fenomena yang cukup sering muncul dalam setiap pelaksanaan mutasi Aparatur dan mempengaruhi capaian realisasi program dan kegiatan. Penelitian ini berusaha untuk mengkaji dan memahami kinerja Aparatur dengan pendidikan Sarjana Non Teknik di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya sejalan dengan pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi. Mengidentifikasi dan mengevaluasi seberapa jauh dimensi kompetensi, kepemimpinan dan budaya berpengaruh terhadap kinetja aparatur dengan pendidikan Sarjana Non Teknik pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan,Kalimantan Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa masih terdapat Aparatur yang bekerja tidak sesuai dengan kompetensi. Hasil studi memperlihatkan bahwa kinerjanya kurang baik, karena dari tiga dimensi kinerja diatas hanya dimensi efektivitas yang cukup baik sedangkan dimensi kualitas layanan dan responsivitas masih kurang. Rekomendasi penelitian ini adalah Perlunya penataan kepegawaian dengan menempatkan aparatur sesuai kompetensi