Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Program Studi Penyuluhan Pertanian DIII di Beberapa UPBJJ-UT

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan praktikum program studi penyuluhan pertanian D-Ill UT di 7 UPB.JJ-UT (Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Lampung, Bandung, Bengkulu, Kendari) dalam rangka memperlancar penyelenggaraan praktikum. Sampel penelitian meliputi kelompok mahasiswa (yang melaksanakan praktikum pada saat program telah berjalan 7 semester, 5 semester, dan 3 semester), kelompok instruktur (untuk praktikum di kelas, di lapangan dan di laboraturium), kelompok pengelola atau kelompok penanggungjawab penyelenggaraan praktikum. Sedangkan komponen yang dievaluasi dalam kelompok-kelompok tersebut adalah tujuan program, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan proses atau strategi pelaksanaan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner yang digunakan juga panduan untuk wawancara. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tujuan program adalah pendapat bahwa beberapa matakuliah tidak perlu diadakan praktikum, praktikum dapat membantu pemahaman teori, praktikum terlalu berat, unit praktikum tidak seluruhnya dilaksanakan, beban matakuliah berpraktikum terlalu besar, dan keaktifan pengelola. Faktor-faktor yang mempengaruhi sarana dan prasarana praktikum adalah terbatasnya bahan-bahan dan alat-alat praktikum, tidak mudahnya memahami panduan praktikum, kurangnya biaya praktikum, tidak lancarnya penyediaan bahan/alat praktikum, dan kurang memadainya honor instruktur. Faktor-jaktor yang mempengaruhi pengelolaan praktikum adalah kurang lancarnya penyusunan jadwal praktikum, dan bantuan praktikum. Faktor-jaktor yang mempengaruhi proses atau strategi pelaksanaan praktikum adalah komitmen pelaporan praktikum, terbatasnya penguasaan materi praktikum, keaktifan instruktur. Sehingga dari kesimpulan penelitian dapat disarankan bahwa perlu diadakan peninjauan ulang terhadap matakuliah berpraktikum dan pelaksanaannya, serta koordinasi unsur yang terlibat