Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Kontrak Penulisan Bahan Belajar Antara Universitas Terbuka Dengan Penulis Bahan Belajar

Penelitian tentang tinjauan yuridis pelaksanaan kontrak penulisan bahan belajar antara UT dengan penulis bahan belajar dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengetahui pelaksanaan kontrak penulisan bahan belajar antara UT dengan penulis bahan belajar, faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kontrak penulisan bahan belajar UT, memberikan pemecahan terhadap masalah pelaksanaan kontrak penulisan bahan belajar dan perlindungan hukum yang bisa diberikan kepada penulis bahan belajar sehubungan dengan kontrak penulisan bahan belajar tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, didukung dengan data primer yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden dan melakukan wawancara dengan narasumber yang dipilih dengan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kontrak penulisan bahan belajar menunjukkan belum memenuhi asas kebebasan berkontrak yang ditetapkan pasal 1320 KUHP Perdata karena kontrak penulisan bahan belajar UT memakai format baku. Dengan memakai format baku banyak hambatan yang ditemui penulis bahan belajar, seperti para penulis merasa dalam posisi yang tidak berdaya dikarenakan pada saat penyusunan kontrak tidak dilibatkan untuk menyampaikan usul ataupun pendapat tentang isi perjanjian. Meskipun kontrak penulisan bahan belajar telah dibuat dalam bentuk baku, temyata sebagian kecil penulis telah memanfaatkan isi pasal 11 kontrak tersebut dengan membuat addendum perjanjian. Meskipun kontrak penulisan bahan belajar bisa terlaksana, namun tidak ada satu pasalpun yang secara tegas memberikan perlindungan kepada penulis bahan belajar