Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Melalui Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perbankan yang tercatat di BEl Periode 2007- 2013)

Kehadiran pasar modal di Indonesia ditandai dengan banyaknya investor yang menanamkan sahamnya dalam perusahaan Perbankan. Perkembangan sektor perbankan ini diikuti dengan semakin tingginya permintaan akan kebutuhan data laporan keuangan perbankan. Data laporan keuangan selanjutnya dianalisis untuk memprediksi keadaan masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Efisiensi Biaya (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LOR) baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Return On Asset (ROA) terhadap Harga Saham, Perbankan yang tercatat di BEl Periode Juni 2007- Juni 2013. Data diperoleh dari Laporan Keuangan yang diterbitkan Bank Indonesia dan ICMD (Indonesian Capital Market Directory) dengan periode waktu tahun 2007 - 2013. Jumlah populasi penelitian ini adalah 20 perusahaan Perbankan. Teknik analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah analisis jalur untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 5%,CAR dan LDR secara Jangsung memberikan pengaruh signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan BOPO dan NIM secara tidak Jangsung berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham melalui ROA. Hasil penelitian ini diharapkan bahwa variabel CAR, BOPO, NIM, NPL, LOR, ROA dan Harga Saham dapat dijadikan bahan pertimbangan baik oleh pihak manajemen perusahaan dalam pengelolaan perusahaan, maupun oleh para investor dalam menentukan strategi investasi. lmplikasinya adalah penurunan nilai CAR akan meningkatkan nilai atau harga saham dan peningkatan persentase LOR akan secara langsung meningkatkan Harga Saham. Disisi lain, penurunan persentase BOPO akan meningkatkan kinerja Keuangan dan secara tidak langsung akan meningkatkan Harga Saham. sedangkan penurunan persentase NIM akan meningkatkan Kinerja Keuangan dan secara tidak langsung meningkatkan Harga Saham. Maka didalam memprediksi Penurunan dan Kenaikan Harga Saham para Investor perlu memperhatikan CAR, BOPO,NPL, NIM, LOR dan ROA