Penggunaan Bahasa Figuratif dan Intertek Novel Saman Karya Ayu Utami dan Cala Ibi Karya Nukila Amal

Penelitian ini tujuan umum mendeskripsikan dan menjelaskan tentang bahasa figuratif dalam novel Saman dan Cala fbi karya Ayu Utami dan Nukila Amal. Tujuan khusus mendeskripsikan dan menjelaskan: Jenis, Ciri, dan Persamaan dan Perbedaan Penggunaan Bahasa Figuratif dan Ciri Bahasa Figuratif Metafora dan Metonimia Novel Saman dan Cala Ibi karya Ayu Utami dan Nukila Amal berdasarkan fungsinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam penelitian bahasa figuratif dan intertek novel Saman dan Cala Ibi. Sumber novel Saman karya Ayu Utami terbit tahun 1998 dan Cala Ibi karya Nukila Amal yang terbit tahun 2004, berupa kata, kalimat, wacana, bahasa figuratif, dan citraan. Teknik penelitian menggunakan studi dokumentasi dan kepustakaan. Instrumen dalam penelitian kualitatif adalah penelitian sendiri (human instrument). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penggunaan bahasa figuratif dan intertek metafora dan metonimia novel Saman dan Cala Ibi karya Ayu Utami dan Nukila Amal: 1) Penggunaan diksi dalam novel Saman dan Cala Ibi berdasarkan; asal-usul, makna, acuan, nilai rasa, indra, dan idiom. 2) Konteks berkaitan dengan penggunaan diksi berdasarkan; konteks resmi dan tidak resmi. 3) Fungsi berkaitan dengan penggunaan diksi dihasilkan fungsi yang menunjukkan: identitas sosial tokoh, luapan emosi tokoh, keberwacanaan. 4) Jenis bahasa figuratif yang digunakan dalam novel Saman dan Cala Ibi, yaitu Simile, Metafora, Metonimia, Personifikasi, dan Sinekdoke. 5) Ciri penggunaan bahasa figuratif dalam novel Saman dan Cala Ibi terdiri dari; kata dan struktur. 6) Penggunaan bahasa figuratif dalam novel Saman dan Cala Ibi dihubungkan dengan gagasan yang disampaikan berdasarkan: pesona, ruang, dan waktu. 7) Hubungan penggunaan bahasa figuratif dengan penggarapan tokoh (pelaku) dalam novel Saman dan Cala Ibi diketahui melalui dialog dan monolog yang dilakukan para tokoh. 8) Deskripsi perbedaan dan persamaan jenis penggunaan bahasa figuratif metafora dan metonimia melalui para tokoh dalam novel Saman dan Cala Ibi Karya Ayu Utami dan Nukila Amal terdiri dari; Metafora dibagi (metafora implisit, metafora mati, dan metafora pengarang) dan Metonimia. 9) Deskripsi perbedaan dan persamaan ciri penggunaan bahasa figuratif metafora dan metonimia melalui para tokoh dalam novel Saman dan Cala Ibi Karya Ayu Utami dan Nukila Amal, terdapat yaitu bahasa figuratif metafora dan bahasa figuratif metonimia. 10) Deskripsi fungsi metafora dan metonimia melalui para tokoh novel Saman dan Cala Ibi karya Ayu Utami dan Nukila Amal, bahwa novel Saman dan Cala Ibi banyak mengungkapkan ide atau gagasan secara imajinatif dan tidak langsung dalam bahasa figuratif metafora dan metonimia. Novel Saman dan Cala Ibi tersebut mengungkapkan ide atau gagasan secara tidak langsung dan diungkapkan melalui bentuk-bentuk lain dengan perlambang tertentu. Ide-ide yang diungkapkan merupakan gambaran suatu peristiwa yang terjadi secara imajinatif dan penggambarannya juga dituangkan dengan bahasa-bahasa yang estetik dengan menggunakan pembanding-pembanding yang menunjuk pada sifat, organ tubuh, ungkapan yang dilebih-lebihkan dan aktivitas manusia. Berdasarkan jenis bahasa figuratif metafora dan metonimia novel Saman dan Cala Ibi simpulkan, bahwa Novel Saman menggunakan bahasa figuratif metonimia dalam menyampaikan ide atau gagasan. Novel Cala Ibi menggunakan bahasa figuratif metafora dalam menyampaikan ide atau gagasan. Berdasarkan ciri penggunaan bahasa figuratif novel Saman dan Cala Ibi ditunjukkan melalui: penggunaan kata tertentu dan struktur kata dan kalimatnya. Berdasarkan fungsi bahasa figuratif metafora dan metonimia novel Sama dan Cala Ibi membentuk fungsi penyampaian ide secara imajinatif. Ayu Utami mengungkapkan ide secara imajinatif tentang kebebasan dan menggunakan perlambang benda-benda yang tak terlihat jelas tapi direnungkan, Nukila Amal mengungkapkan ide tentang kehidupannya yang sifatnya abstrak dan tidak jelas menyampaikannya melalui perlambang benda-benda yang nyata