Pengaruh Kompetensi, Partisipasi Anggaran Dan Pembelajaran Organisasi terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Bangka Barat)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara kompetensi, partisipasi anggaran, dan pembelajaran organisasi terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat. Penelitian adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan metode survey. Subjek penelitian adalah seluruh PNS yang berdinas di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat pada saat penelitian ini dilakukan. Penelitian ini dHaksanakan selama enam bulan dari bulan Februari sampai dengan Juli 2011 dengan jumlah responden sebanyak 37 orang PNS. Metode sampling untuk menentukan jumlah sampel adalah dengan menggunakan metode sampel jenuh atau sensus karena jumlah populasi yang relatif sedikit. Dengan demikian keseluruhan populasi menjadi sampel penelitian. Metode analisis data adalah dengan menggunakan metode regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dari kompetensi PNS terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat adalah sebesar 0,652 artinya 65,2%, keragaman variabel kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat disebabkan oleh kompetensi, sedangkan sisanya 34,8% disebabkan oleh faktor lain. Pengaruh partisipasi anggaran PNS terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat adalah sebesar 0,633 artinya 63,3%, keragaman variabel kinerja pengelolaan keuangan daerah pada PNS Dinas Pendapatan PengeloJaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat disebabkan oleh partisipasi anggaran, sedangkan sisanya 36,7% disebabkan oleh faktor lain. Pengaruh pembelajaran organisasi PNS terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat adalah sebesar 0,671 artinya 67,1 % keragaman variabel kinerja PNS Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat disebabkan oleh pembelajaran organisasi, sedangkan sisanya 32,9"/0 disebabkan oleh faktor lain. Pengaruh dari kompetensi teknis, partisipasi anggaran dan pembelajaran organisasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja PNS Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat adalah sebesar 0,802 artinya 80,2% keragaman variabel kinClja PNS Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Bangka Barat disebabkan oleh kompetensi, partisipasi anggaran dan pembelajaran organisasi, sedangkan sisanya 19,8% disebabkan oleh faktor lain. Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuktikan bahwa faktor kompetensi PNS berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah, faktor partisipasi anggaran PNS berpengaruh terhadap kinClja pengelolaan keuangan daerah, faktor pembelajaran organisasi PNS berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah serta faktor kompetensi, partisipasi anggaran dan pembelajaran organisasi PNS secara bersama -sarna berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah