Peningkatan Kemampuan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Bangka Barat

Pada dasarnya kemiskinan masyarakat pesisir disebabkan oleh beberapa faktor seperti : akses modal, alat tangkap yang masih tradisional, dan kemampuan sumber daya manusia. Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan fasilitasi untuk mengatasi masalah tersebut melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal yaitu : 1) Bagaimana gambaran kemampuan ekonomi masyarakat pesisir di Kabllpaten Bangka Barat apabila dilihat dari indikator kualitas pemukiman, pemenuhan kebutuhan dasar. kesehatan dan pendidikan, 2) Bagaimanakah kebijakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Barat dibidang peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, dan 3) Bagaimana pemahaman masyarakat tentang implementasi kebijakan peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat pesisir. Penelitian ini menggunakan teknik analisis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode eksploratif untuk mengetahui dampak dari masyarakat pesisir yang telah memperoleh intervensi program. Subyek penelitian adalah masyarakat pesisir yang menerima program kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Teknik pengumpuJan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkall data-data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik wawancara, catatan lapangan. dokllmen, studi kepustakaan, dan observasi. Penelitian ini mempergunakan teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dangan metode evaluatif, yakni analisis data dalam uraian tentang peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat pesisir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Bangka Barat. Pada dasarnya peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Bangka Barat sudah mengacu ke arahan kebijakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. lmplementasi kebijakan program pemberdayaan ekonomi rnasyarakat pesisir yang ditentukan bukan hanya bagaimana struktur internal dan eksternal birokrasi pelaksana maupun perumus program, tetapi juga oleh pemahaman masyarakat pesisir terhadap program kebijakan tersebut yang sangat menentukan kualitas capaian program peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat pesisir. Kesimpulannya penelitian ini membuktikan bahwa kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat pesisir di Kabupaten Bangka Barat cukup berhasil