Evaluasi Subsidi Benih Ikan di Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Pemenuhan Kebutuhan Benih Ikan dan Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh subsidi benih ikan terhadap peningkatan produksi perikanan budidaya, optimalisasi subsidi benih ikan serta untuk mengetahui signifikasi antara kelompok pembenih dengan kelompok pembudidaya. Kajian ini menggunakan metode evaluatif, fomlatif dan sumatif dengan maksud untuk mengetahui berapa besar jumlah kelompok pembudidaya, pembenih dan jumlah benih bersubsidi yang dapat disalurkan berdasarkan data hasil verifikasi. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara jumlah pembudidaya ikan dan produksi perikanan budidaya digunakan metode analitik melalui pendekatan korelasional. Hasil kajian menunjukan bahwa subsidi benih ikan pada tabun 2007 dan 2008, berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi perikanan budidaya. Data hasil kajian menunjukkan bahwa prosentase produksi perikanan budidaya hasil penyaluran subsidi benih ikan tahun 2008 mencapai 99,95 % untuk komoditas ikan air tawar, 0,05 % komoditas ikan air payau dan 0,03 % komoditas air laut. Untuk optimalisasi benih, hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat capaian benih terhndap potensi benih di setiap daerah mencapai 90 juta ekor untuk komoditas air tawar, 71 juta ekor komoditas ikan air payau dan 834.000 ton komoditas ikan air laut. Hasil uji korelasi terhadap dua variabel dengan 13 kiteria uji korelasi Speannan rank, keseluruhannya menunjukan adanya hubungan yang positip dengan nilai koefisien korelasi Speamlan rank berkisar antara 0,553 -1,00 pada tingkat kepercayaan a 0,01. Dengan demikian, penyaluran subsidi benih ikan terhadap peningkatan produksi memberikan dampak positip. Kondisi ini di~untuk efektifitas penyaluran subsidi benih ikan di masa yang akan datang, selain hams memperhatikan lahan yang tersedia juga dilihat dari potensi benih yang ada di daerah