Kinerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Selatan dalam Pelayanan Nikah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis Kinerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Setatan Kahupaten Kapuas Hulu dalam Pelayanan Nikah ditinjau dari dimensi kesederhanaan prosedur, keterbukaan informasi, kepastian pelaksanaan, mutu produk, tingk:Jt professional, tertib administrasilmanajomen, dan sarana/fasilitas. Teknik dan alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan panduan wawancara dan observasi yang ditujukan kepada informan guna mendapatkan data yang diperlukan. Dalam pengolaan data menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Pelayanan Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Selatan ternyata belum memuaskan. Belum memuaskannya pelayanan nikah pada Kantor Urusan Agama dapat dilihat dari kesederhanaan prosedur masih melihat siapa yang dilayani, mekanisme dan penyelesaian pelayanan tidak pasti, biaya peJayanan melebihi biaya yang telah ditetapkan, dan berbagai faktor yang mempengaruhinya yaitu: belum dimilikinya fasilitas dan sarana yang mendukung, yaitu antara lain papan informasi atau papan pengumuman, telepon dan kurangnya sosialisasi yang berakibat masyarakat kurang memahami prosedur pelayanan serta kemampuan dan jumlah sumber daya manusia masih kurang, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pada Kantor Umsan Agama Kecamatan. Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Selatan sebagai salah satu instansi pemerintah (Departemen Agama) pelaksana pelayanan publik khususnya di bidang pelayanan nikah diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik sehingga dapat memenuhi barapan dan kebutuban masyarakat. Untuk pencapaian pelayanan publik secara optimal khususnya pelayanan nikah diharapkan KUA membentuk tim kerja (team work) yang terdiri dari PPN/Penghulu dan Pembantu PPN. Disamping itu diupayakan penambahan dan peningkatan 80M, penambahan fasilitas pelayanan bagi masyarakat seperti penyediaan papan informasi pelayanan dan pengadaan jaringan komunikasi serta mengadakan pelatihan-pelatihan bagi pengembangan sumber daya manusia