Pengaruh Stres Kerja, Iklim Organisasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Turnover Intention dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PD. Limbah Plastik Jaya)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja, iklim organisasi, kompetensi, lingkungan kerja dan karakteristik pekerjaan terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel interverning. Data mengenai stres kerja, iklim organisasi, kompetensi, lingkungan kerja, karakteristik pekerjaan, kepuasan kerja dan turnover intention diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 147 responden yang merupakan karyawan pada PD. Limbah Plastik Jaya. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS versi 18. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, iklim organisasi tidak mempunyai terhadap terhadap kepuasan kerja, kompensasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja tidak mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja, karakteristik pekerjaan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Berdasarkan hasil dari pengujian hipotesis, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian dapat terjawab, bahwa kepuasan kerja mempengaruhi turnover intention atau niat pindah karyawan sehingga manajemen perlu melakukan upaya-upaya yang nyata.untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawannya dalam rangka menekan angka turnover intention yang terjadi pada perusahaan dengan perhatian utama di tujukan pada masalah stres kerja, kompensasi dan karakteristik pekerjaan karena dari hasil pengujian diketahui bahwa ketiga variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja