Peran Kepemimpinan Camat Sebagai Perangkat Daerah dalam Pelayanan Publik di Kabupaten Bangka Tengah (Studi Kasus di Kecamatan Pangkalan Baru)

Implementasi kebijakan otonomi daerah yang bam yaitu Undang-undang 32 Taboo 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, telah mendorong terjadinya perubahan secara struktural. fungsional maupun kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan yang sangat esensial menyangkut kedudukan tugas pokok fungsi dan peran pemerintah kecamatan. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepemimpinan camat sebagai perangkat daerah dalam pelayanan publik di Kecamatan Pangkalan Baru. Peran kepemimpinan camat dapat dilihat dari kepemimpinan, efektivitas dan kemampuan menyesuaikan diri. Sedangkan variabel yang mempengaruhinya penulis melihat melalui faktor kemampuan aparat. kualitas layanan dan kepuasan kerja. Agar dapat digambarkan dengan lengkap tentang objek yang diteliti, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data bersifat internal adalah pejabat strukturat dan stat pelaksana pada kantor Camat Pangkalan Ban. Sementara itu sebagai sumber data eksternal adalah masyarakat yang kebetulan berurusan pada kantor Camat PangkaJan Baru yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling aksidential. Hasil pengamatan penelitian di lapangan. bahwa peran kepemimpinan camat masih rendah. Rendahnya peran kepemimpinan camat dalam pelayanan umum dilibat dari tingkat kepemimpinan dan kemampuan menyesuaikan diri. $edangkan faktor-faktor yang mempengaruhi peran camat antara lain kemampuan aparat, kualitas layanan dan kepuasan kerja dapat dikatakan masih rendah, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa peran interpersonal, infonnasional dan decisional yang diperankan oleh Camat Pangkalan Baru masih rendah, sehingga berpengaruh langsung pada proses pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan kemampuan organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang pada akhimya memberi dampak pada pelayanan yang diberikan kcpada masyarakat