Analisa Kemampuan Unit Usaha Simpan Pinjam di Primkopal Denmako Koarmabar dalam Memberikan Pelayanan terhadap Anggota

Tesis ini membahas analisis kemampuan Unit usipa pada Primkopal Denmako Armabar. Sedangkan permasalahan pokok yang akan diteliti yaitu kurangnya kemampuan Unit Usipa dalam memberikan pelayanan yang produktif, proaktif, dan antisipatif. Adapun analisis kemampuan yang diteliti adalah kemampuan dalam hal sumber daya pelayanan dan potensi Unit Usipa serta keberhasilannya dalam memberikan pelayanan. Sedangkan teori yang digunakan untuk diuji dalam masalah tersebut adalah teori Knowledge Management dari Nonaka & Takeuchi (1995) dan Capacity Management dari Robert Most Kanter (1997) serta indikasi keberhasilan pelayanan dari Parasuraman (1988). Dengan demikian rumusan masalahnya adalah : Pertama, seberapa besar kontribusi sumber daya pelayanan terhadap keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada para anggotanya; kedua, seberapa besar kontribusi potensi Unit Usaha Simpan Pinjam terhadap keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada para anggotanya; dan ketiga, seberapa besar kontribusi sumber daya pelayanan dan potensi Unit Usaha Simpan Pinjam secara bersama-sama terhadap keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada para anggotanya. Untuk menganalisa masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan studi kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan untuk pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara dan pengamatan langsung dilapangan, didukung data dari hasil angket yang disebarkan secara terstrata sesuai golongan pangkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa interpretasi responden pada dimensi Knowledge Management adalah 4,09 atau Baik, dan interpretasi responden pada dimensi Capacity Management adalah 3,78 atau Baik, serta interpretasi responden pada dimensi keberhasilan dalam memberikan pelayanan adalah 3,68 atau Baik. Uji signifikansi hubungan Sumber Daya Pelayanan terhadap Keberhasilan dalam memberikan pelayanan adalah 0.5097 atau "Sedang." Sehingga hipotesis yang penulis ajukan 'dapat diterima' dan 'signifikan'. Nilai kontribusi yang diberikan oleh sumber daya pelayanan terhadap keberhasilan dalam memberikan pelayanan adalah 26,15 %. Uji signifikansi hubungan Potensi Unit Usipa terhadap Keberhasilan dalam memberikan pelayanan adalah 0.4206 atau "Sedang." Sehingga hipotesis yang penulis ajukan 'dapat diterima' dan'signifikan'. Nilai kontribusi yang diberikan oleh Potensi Unit Usipa terhadap keberhasilan dalam memberikan pelayanan adalah 17,69 %. Uji signifikansi hubungan Sumber Daya Pelayanan dan Potensi Unit Usipa secara bersama-sama terhadap Keberhasilan dalam memberikan pelayanan adalah 0.7324 atau "Kuat." Sehingga hipotesis yang penulis ajukan 'dapat diterima' tetapi 'tidak signifikan' (tidak dapat digeneralisasikan). Nilai kontribusi yang diberikan oleh Sumber Daya Pelayan dan Potensi Unit Usipa secara bersama-sama terhadap keberhasilan dalam memberikan pelayanan adalah 53,64 %. Hal ini lebih besar kontribusinya terhadap Keberhasilan Dalam Memberikan Pelayanan apabila dibandingkan bila dilaksanakan secara parsial. Sedangkan saran pokok yang ingin dikemukakan dalam tesis ini adalah diperlukan transparansi dan pertanggungjawaban yang jelas kepada anggota, agar kepercayaan dari anggota kepada pengurus koperasi menjadi semakin tinggi dan pada akhirnya pemupukan modal akan semakin meningkat